Hari Pertama SKD CPNS, Kanwil Kemenkumham Jateng Tegaskan Seleksi Bebas dari KKN

    Hari Pertama SKD CPNS, Kanwil Kemenkumham Jateng Tegaskan Seleksi Bebas dari KKN

    SEMARANG - Proses rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng memasuki tahapan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).

    Para calon tunas pengayoman yang lulus Seleksi Administrasi di tahapan sebelumnya, kini harus berjuang menunjukkan kemampuan intelektual mereka di fase ini.

    Pelaksanaan seleksi perdana dimulai hari ini, Kamis (09/11) yang terpusat di Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Jawa Tengah. 

    Dalam kegiatan para peserta seleksi harus mengikuti tes menggunakan _Computer Assisted Test_ meliputi beberapa tes diantaranya intelegensi umum, wawasan kebangsaan, dan tes karakteristik pribadi. 

    Adapun untuk menjaga kualitas, profesionalisme, transparan dan adanya potensi benturan kepentingan dalam pelaksanaan seleksi, Kanwil Kemenkumham Jateng selaku panitia daerah menggandeng Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

    Kepala Divisi Administrasi selaku Ketua Panitia Daerah, Hajrianor dan Kepala Divisi Pemasyarakatan selaku Koordinator SKD, Kadiyono, memantau jalannya kegiatan sekaligus memberikan semangat kepada seluruh panitia.

    Mereka berpesan, agar panitia bisa terus menjaga integritas dan kejujuran selama proses seleksi berjalan. Begitupun kepada peserta seleksi, Kadiyono juga memberikan sedikit wejangan sebagai bentuk dukungannya. 

    “Kepada adik-adikku, anak-anakku sekalian, jangan lupa memulai tes dengan berdoa karena 100 menit mengerjakan tes akan menentukan masa depan kalian, ” ujar Kadiyono.

    Pria asli Semarang itu berharap semua peserta seleksi hari ini bisa menunjukkan kemampuan yang maksimal.

    “Yakinlah pada diri sendiri, kerjakan dengan maksimal dan cermat, ” tuturnya.

    Sementara itu, Kepala Divisi Administrasi, Hajrianor juga menegaskan kembali terkait pelaksanaan seleksi yang adil, transparan dan bebas dari KKN (Korupsi, Kolusi dan Nepotisme).

    “Tidak ada yang bisa meluluskan kecuali kemampuan diri sendiri. Jangan tergiur dengan iming-iming ada yang bisa meluluskan. Ada yang bisa membantu. Silahkan laporkan saja, ” tegasnya.

    “Lakukan yang terbaik, berusahalah sekuat tenaga, ” tambahnya

    Diketahui, pada hari pertama tahapan SKD ini, ada 1185 orang peserta yang mengikuti tes yang terbagi dalam tiga sesi.

    Agus Agnan

    Agus Agnan

    Artikel Sebelumnya

    Pengawasan Orang Asing Adalah Kewajiban,...

    Artikel Berikutnya

    Upaya Meningkatkan Kesehatan dan Rehabilitasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Narapidana Teroris Lapas Besi Turut Berikan Suara Dalam Pesta Demokrasi
    Anggota KPPS laksanakan Pemungutan Suara di TPS 902 Lapas Besi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami