Tim Humas Lapas Kelas IIA Besi Bangun Citra Positif Pemasyarakatan

CILACAP - Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Besi mengikuti kegiatan "Penguatan Kehumasan Pemasyarakatan" yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Rabu (09/10/2024).

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran dan fungsi kehumasan dalam menghadapi tantangan komunikasi publik yang semakin kompleks dan dinamis.

Baca juga: Emergency Lamp Tingkatkan Keamanan dan Ketertiban Lapas Permisan

Kegiatan yang digelar secara virtual ini berlangsung mulai pukul 09.00 WIB, diikuti oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Yudha Indrajati beserta dan staf pengelola kehumasan Lapas Besi.

Baca juga: WBP Lapas Permisan Ikuti Perkuliahan Teologi

Turut hadir pula pengelola kehumasan dari berbagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pemasyarakatan di bawah Kementerian Hukum dan HAM RI.

Adapun yang menjadi fokus dalam penguatan kehumasan kali ini yaitu mengenai teknik dan strategi komunikasi yang lebih efektif, termasuk optimalisasi media sosial sebagai sarana penyebaran informasi.

Baca juga: Kejuaraan Seri MX2 Portugal Tom Vialle Juara Dua

Hadir sebagai pembicara, Ketua Pokja Humas Ditjenpas, Dedy Edward Eka Saputra. Dirinya mengatakan bahwa sebagai instansi pemerintah, Pemasyarakatan membutuhkan fungsi kehumasan untuk menjalin komunikasi dan hubungan baik dengan publik melalui produk digital, diseminasi, dan pemanfaatan platform media sosial.

"Humas berupaya untuk meningkatkan citra positif, transparansi dan partisipasi masyarakat dalam mendukung sistem pemasyarakatan di Indonesia, " ungkapnya.

Baca juga: ORARI Beri Dukungan Komunikasi Posko Angkutan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024

Kepala Lapas Besi, Teguh Suroso berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata dalam peningkatan kompetensi staf pengelola kehumasan di Lapas Besi.

“Harapan kami melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kompetensi pengelola kehumasan sehingga informasi yang disampaikan kepada masyarakat dapat lebih jelas dan membangun citra positif Pemasyarakatan secara keseluruhan”, terangnya.

Baca juga: Dr. Pratama Persadha: UU PDP Belum Efektif, Ini Potensi Ancaman Siber 2023

(N.son/Reza)