Tingkatkan Sinergitas, Imigrasi Cilacap Sambangi BNN Kabupaten Cilacap

    Tingkatkan Sinergitas, Imigrasi Cilacap Sambangi BNN Kabupaten Cilacap

    Cilacap – Kantor Imigrasi Cilacap melalui Kepala Kantor mengunjungi Kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Cilacap, Selasa (5/12). Kunjungan Kepala kantor Imigrasi Cilacap, Mohamad Taufik Sulaeman dalam rangka menjalin sinergitas terkait pengawasan lalu lintas orang asing yang masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap.

    Kunjungan Kepala kantor Imigrasi Cilacap disambut baik oleh Kepala BNN Kabupaten Cilacap diruang kerjanya. Pembahasan yang dilakukan dalam kunjungan ini terkait pengawasan orang asing di Kabupaten Cilacap.
    Dalam kunjunganya Taufik menjelaskan bahwa sinergitas antara BNN dan Imigrasi bukanlah hal yang baru, hal ini sudah terjalin lama. Sebagai instansi yang bergerak dibidang hukum dan penegakkan kemanan, sinergitas seperti ini sangatlah diperlukan.
    "Sinergitas dengan seluruh forkompimda sangatlah penting, Melalui sinergitas yang baik ini, maka penegakkan hukum di Wilayah Cilacap akan semakin baik" ujar Taufik.
    Taufik juga mengatakan bahwa tidak ada instansi yang bisa bekerja sendirian. Ia pun mengingatkan pentingnya sharing informasi antar instansi yang berkaitan untuk dapat saling menguatkan.
    Dalam kunjungan ini dibahas juga terkait pengawasan terhadap lalu lintas orang, pelaksanaan operasi terpadu, serta pertukaran data dan informasi di Kabupaten Cilacap.
    Dengan kerja sama ini keduanya berharap dapat bersama melakukan identifikasi terhadap orang-orang yang masuk ke Indonesia khusunya di Wilayah Kabupaten Cilacap.

    Agus Agnan

    Agus Agnan

    Artikel Sebelumnya

    Kalapas dan Pejabat Struktural Turut Serta...

    Artikel Berikutnya

    Gelar Pelantikan/Pengambilan Sumpah Jabatan,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Narapidana Teroris Lapas Besi Turut Berikan Suara Dalam Pesta Demokrasi
    Anggota KPPS laksanakan Pemungutan Suara di TPS 902 Lapas Besi
    Hidayat Kampai: Nepo Baby, Privilege yang Jadi Tumpuan Kebijakan Publik?

    Ikuti Kami