CILACAP, INFO_PAS - Sekretaris Satgas SPIP Lapas Khusus Kelas IIA Karanganyar Nusakambangan ikuti kegiatan bimbingan teknis analisis dan evaluasi Sistem Pengendalian Intern Pemerintah yang dilaksanakan di Aula Rupbasan Kelas II Cilacap, Kamis (02/11/23).
Kegiatan dibuka oleh Bapak Hazmi dilanjutkan dengan sambutan oleh Kepala Rupbasan Kelas II Cilacap. Kemudian, Bapak Kapsari menyajikan materi mengenai Realitas Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dan Manajemen Risiko (MR) dalam sebuah organisasi.
Disimpulkan bahwa sub sistem yang dibuat oleh individu/ASN sendiri bertujuan untuk mencegah adanya pembiaran. Awalnya, hal ini disebut sebagai Wawasan Melekat (Waskat) untuk mencegah situasi menjadi kacau atau semakin buruk. Namun, perlu diingat bahwa pengendalian tidak boleh berlebihan hingga menyebabkan terlalu banyak tekanan atau aturan yang mengakibatkan obesitas. Salah satu bentuk nyata dari pengendalian ini adalah dengan menggunakan regulasi atau prosedur operasional standar (SOP).
Baca juga:
Laki-laki Paruh Baya
|
Beliau juga menyampaikan mengenai linkungan pengendalian yang menjadi faktor penyebab keberhasilan SPIP diantaranya etika dan integritas yang tinggi, komitmen terhadap kompetensi, kepemimpinan yang mendorong, struktur organisasi yang mendorong, delegasi otoritas dan akuntabilitas yang jelas, efektivitas pengawasan internal, serta hubungan kerja yang positif dan produktif. Diperlukan juga mengidentifikasi dan evaluasi resiko, melaksanakan kegiatan pengendalian, melakukan penyampaian informasi dan komunikasi yang efisien, serta memonitoring dan mengevaluasi pengendalian internal.
Selain itu, beliau mengarahakan untuk selalu update dalam pelaporan SPIP dan melaksanaka penilaian penyelenggaran SPIP itu sendiri.