Peduli Sesama, Imigrasi Cilacap Gelar Bantuan Sosial di Panti Asuhan Al-Awaliyah

CILACAP – Dalam rangka menyambut Hari Pengayoman ke 79 Tahun 2024, Kantor Imigrasi Cilacap menggelar kegiatan Bakti Sosial di Panti Asuhan Al-Awaliyah Kecamatan Maos Kabupaten Cilacap, Selasa (8/8/2024).
Kegiatan bakti sosial rutin dilaksanakan Kantor Imigrasi Cilacap tiap bulan. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya dalam menumbuhkan rasa peduli pegawai Kantor Imigrasi Cilacap terhadap masyarakat kurang mampu. Namun bakti social kali ini sedikit berbeda, pasalnya bakti social ini dilaksankaan serentak oleh UPT Kemenkumham seluruh Indonesia. 

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Kantor Imigrasi Cilacap, Hasanin bersama pegawai dan Dharma Wanita Persatuan Imigrasi Cilacap. Dalam kesempatan itu Hasanin mengatakan kegiatan Bakti Sosial sebagai bentuk kepedulian seluruh pegawai Kantor Imigrasi Cilacap terhadap sesama.
“Pada kegiatan Bakti Sosial semua barang yang diberikan adalah murni sumbangan dari seluruh pegawai Kantor Imigrasi Cilacap sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama, ” kata Hasanin.
Ia berharap semua barang yang diberikan dapat bermanfaat untuk seluruh anak-anak yang ada di Panti Asuhan Al-Awaliyah.

“Semoga semua barang ini bisa bermanfaat untuk adik-adik sekalian, untuk adik-adik yang sudah bersekolah tetap semangat dalam belajar dan menimba ilmu, bagi yang belum bersekolah agar tetap bisa berbakti kepada Bapak Ibu pengurus Panti Asuhan, ” pesan Hasanin.
Atas kegiatan itu Pihak Panti Asuhan menyambut hangat kedatangan Tim Kantor Imigrasi Cilacap. Mereka mengucapkan terima kasih atas sumbangan yang diberikan dan akan dimanfaatkan sebaik-baiknya.
“Kami semua mengucapkan terima kasih yang tak terhingga atas semua yang sudah diberikan kepada kami, semoga Allah SWT membalas semua kebaikan Bapak serta Ibu pegawai Kantor Imigrasi Cilacap atas sumbangan yang telah diberikan ini, ” ucap pimpinan pengurus Panti Asuhan.

Kedepan diharapkan Kantor Imigrasi Cilacap berharap bisa melaksanakan kegaitan bakti social di berbagai panti asuhan maupun pondok pesantren guna meringankan beban orang lain.