Staf BMN Rupbasan CilacapPasang Peringatan Di Gudang Penyimpanan Gas LPG

    Staf BMN Rupbasan CilacapPasang Peringatan Di Gudang Penyimpanan Gas LPG
    Humas Rupbasan Cilacap

    Cilacap - Melaksanakan arahan Kepala Rupbasan Kelas II Cilacap, Ketua Pokja Penguatan Pengawasan, Putri Arumsari melakukan pemasangan tanda peringatan di gudang tempat penyimpanan benda sitaan berupa Gas LPG (28/7). Pemasangan peringatan merupakan deteksi dini untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. 

    Seperti yang terlihat, dalam peringatan tersebut tertulis "Awas Cairan/Material Mudah Terbakar, Dilarang Merokok, dan Dilarang Menyalakan Api" yang ditampilkan dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Peringatan pun diberi warna yang jelas agar mudah dilihat dan dipahami.

    Saat diwawancarai oleh Tim. humas Rupbasan Cilacap, Putri mengatakan bahwa pemasangan tanda peringatan di gidang penyimpanan gas merupakan penerapan dari manajemen risiko. 

    "Sesuai arahan Bapak Karupbasan, pemasangan tanda peringatan ini merupakan langkah deteksi dini dengan menerapkan manajemen risiko, " kata Arum. 

    "Diharapkan kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan misal terjadinya kebakaran karena gas dapat ditekan sampai titik terendah, " tambahnya. 

    Selain dipasang peringatan, di sekitar area gas juga telah terpasang fire block dan APAR (Alat Pemadam Api Ringan). 

    #KumhamSemakinPASTI
    #KanwilKemenkumhamJateng
    #HantorSitumorang 
    #RupbasanCilacapLugasMencerdaskan

    Agus Sukarno

    Agus Sukarno

    Artikel Sebelumnya

    Totalitas ! Imigrasi Cilacap Gelar Layanan...

    Artikel Berikutnya

    Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Lapas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Raih ISO 9001:2015, SSDM Polri Terus Tingkatkan Kualitas Rekrutmen Anggota
    DPR Setujui Herindra Jadi Kepala BIN, Perkuat Sinergi Intelijen dan Pertahanan
    Ungkap 149.400 Ekor BBL, Polda Lampung Selamatkan Kerugian Negara Rp37,3 M

    Ikuti Kami